PERAN PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA DI SMP NEGERI 31 MEDAN

Penulis

  • Ulfa Khoirunnisa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Reni Agustina Harahap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kata Kunci:

Promosi Kesehatan, Personal Hygiene, Menstruasi, Kesehatan Reproduksi, Remaja

Abstrak

Masalah kebersihan pribadi saat menstruasi masih sering diabaikan oleh remaja putri, sehingga dapat menimbulkan gangguan kesehatan reproduksi. Data Kementerian Kesehatan RI (2018) menunjukkan jutaan remaja putri mengalami keluhan akibat rendahnya praktik personal hygiene saat menstruasi. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara pengetahuan yang dimiliki dengan praktik yang dilakukan. Upaya promosi kesehatan di sekolah menjadi strategi penting untuk meningkatkan pemahaman dan sikap positif remaja putri terhadap personal hygiene menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran promosi kesehatan terhadap personal hygiene saat menstruasi pada siswi di SMP Negeri 31 Medan. Penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria siswi yang sedang mengalami menstruasi, hadir saat penelitian, bersedia menjadi responden, dan mengikuti seluruh rangkaian penelitian. Dari total populasi 376 siswi, diperoleh 80 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Intervensi diberikan dalam bentuk penyuluhan kesehatan melalui media LCD/Proyektor. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), dan tindakan (p=0,000) setelah diberikan intervensi. Hal ini membuktikan bahwa promosi kesehatan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan personal hygiene saat menstruasi. Kesimpulan, promosi kesehatan terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja putri dalam menjaga kebersihan diri saat menstruasi. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya program penyuluhan kesehatan secara berkala di sekolah sebagai upaya preventif dalam menjaga kesehatan reproduksi remaja

Background: Menstrual hygiene management (MHM) is an essential aspect of adolescent health. Poor personal hygiene during menstruation can lead to various reproductive health problems such as itching, irritation, and infection. Many female students still have limited knowledge, negative attitudes, and inadequate practices regarding menstrual hygiene. Therefore, health promotion is needed to improve awareness and behavior. Objective: This study aimed to analyze the role of health promotion in improving personal hygiene during menstruation among female students. Methods: This research applied a quasi-experimental design with a one group pretest–posttest approach. The population consisted of 376 female students, and 80 respondents were selected using purposive sampling based on inclusion criteria (menarching and willing to participate). The intervention was a health promotion program delivered through lectures, discussions, and question-and-answer sessions using LCD media. Data were collected using validated questionnaires on knowledge, attitude, and practice (KAP) related to menstrual hygiene. Data analysis was performed using the Wilcoxon signed-rank test with a significance level of p < 0.05. Results: The findings revealed significant improvements in respondents’ knowledge, attitudes, and practices of personal hygiene during menstruation after receiving health promotion. The Wilcoxon test showed p = 0.000 (< 0.05) for all three variables, indicating that health promotion had a significant role in enhancing menstrual hygiene management among the students. Conclusion: Health promotion through structured health education effectively improves knowledge, attitudes, and practices of personal hygiene during menstruation. This intervention is recommended for schools and health workers to support adolescent reproductive health programs.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-30