ASUHAN KEBIDANAN NIFAS PADA NY.K POST PARTUM 12 JAM DENGAN PELAKSANAAN SENAM NIFAS DI KLINIK PRATAMA SITI KHOLIJAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2024

Abstrak

Masa Nifas atau purperium adalah masa saat berakhirnya persalinan berkisar kira-kira 6 minggu setelah bersalin, Istilah puerperium berasal dari puer yang artinya anak dan perium artinya melahirkan yang menunjukkan berlangsungnya antara berakhirnya periode persalinan dan Kembalinya organ reproduksi Wanita seperti semula yang normal sebelum hamil (Maryunani 2016). Senam nifas Ialah suatu asuhan pada masa nifas yang dilakukan untuk mengembalikan organ serta perubahan yang terjadi saat hamil dan pbersalin untuk penurunan TFU, melancarkan keluarnya lokia, mengurangi infeksi puerperium, peningkatan fungsi gastrointestinal dan alat kelamin, meningkatkan lancarnya sirkulasi darah untuk membantu keluarnya sisa metabolisme ataupun produksi ASI dan cara untuk mencegah komplikasi pendarahan.Tujuan dari pemberian asuhan pada masa nifas dengan pelaksaan senam nifas untuk Menjaga kesehatan fisik maupun psikologi ibu dan bayinya. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan menggunkan metode Helen Varney, Hasil perencanaan dan pelaksaan yang dilakukan pada ibu nifas post partum 12 jam ialah KU ibu baik dan kesadaran Komposmentis,Tekanan Darah 105/80mmhg, Denyut Nadi 80x/menit, Pernapasan 22x/I, Suhu 36,9 C, Putting susu menonjol, areolamamae hipermentasi, sudah ada pengeluaran kolostum dan payudara tampak bersih. TFU 3 jari dibawah Pusat, kontraksi baik,kandung kemih kosong, pengeluaran locea Rubra .Pemeriksaan Vulva dan vagina tampak bersih,luka jahitan belum kering. Kesimpulan Setelah di lakukan pengkajian sampai evaluasi didapat bahwa ada pengaruh senam nifas terhadap kelancaran pengeluaran ASI, mempercepat proses involusi uteri dan pemulihan fungsi alat kandungan, serta meminimalisir timbulnya kelainan dan komplikasi masa nifas saat dilakukan pengkajian sampai evaluasi kasus tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik di lapangan.

The postpartum period or purperium is the period when labor ends around 6 weeks after giving birth. The term puerperium comes from puer which means child and perium which means childbirth which indicates the period between the end of the labor period and the return of the female reproductive organs to their normal state before pregnancy (Maryunani 2016). Postpartum exercise is a form of care during the postpartum period that is carried out to restore the organs and changes that occur during pregnancy and childbirth to reduce TFU, facilitate the discharge of lochia, reduce puerperium infections, improve gastrointestinal and genital function, increase smooth blood circulation to help the excretion of metabolic waste or breast milk production and ways to prevent bleeding complications. The aim of providing care during the postpartum period by implementing postpartum exercises is to maintain the physical and psychological health of the mother and baby. This case study uses a descriptive observational method using Helen Varney's method. The results of the planning and implementation carried out on 12 hour post partum postpartum mothers are that the mother's KU is good and Composmentary awareness, Blood Pressure 105/80mmHg, Pulse 80x/minute, Respiration 22x/I, Temperature 36.9 C, nipples protruding, areolamas are hypermented, colostum has been released and the breasts look clean. TFU 3 fingers below the center, good contractions, empty bladder, expulsion of the locea rubra. Examination of the vulva and vagina looks clean, the suture wound is not yet dry. Conclusion After carrying out the assessment and evaluation, it was found that there is an influence of postpartum exercise on the smooth release of breast milk, speeding up the involution process uterus and restoration of the function of the obstetric organ, as well as minimizing the emergence of abnormalities and complications during the postpartum period when assessing and evaluating cases, there is no gap between theory and practice in the field.