PENERAPAN TERAPI THOUGHT STOPPING UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH

Penulis

  • Awaliyah Ulfah Ayudhyta Ezdha STIKES Pekanbaru Medical Center
  • Silvia Nora Anggreini STIKES Pekanbaru Medical Center
  • Isna Ovari STIKES Pekanbaru Medical Center
  • Suci Rahmah Yanti STIKES Pekanbaru Medical Center

Kata Kunci:

Hipertensi, Thought Stopping

Abstrak

Menurut Pedoman Hipertensi Global dari International Society of Hypertension (ISH) tahun 2020, hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah diastolik dan sistolik, yang masing-masing diukur sejumlah 90 mmHg dan 140 mmHg. Mereka yang menderita kecemasan dan hipertensi diobati dengan pengobatan penghentian pikiran, yang melibatkan pengajaran kepada mereka untuk mengatakan kepada diri sendiri agar berhenti berpikir ketika ide-ide yang meresahkan atau berbahaya muncul. Ini membantu pikiran menjadi lebih konstruktif, yang menurunkan kecemasan, yang pada gilirannya menurunkan tensi darah . Self-talk positif dan menghilangkan hal-hal negatif dapat membantu seseorang merasa lebih tenang dan rileks, yang selanjutnya dapat mengurangi tensi darah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak penerapan thought stopped kepada tensi darah pasien hipertensi di daerah kerja UPT Puskesmas Sapta Taruna. Pada penelitian kasus ini mengambil kasus terhadap pengidap hipertensi Di Wilayah Kerja UPT Pskesmas Sapta Taruna. Peneliti mengambil sejumlah 5 pasien sebagai responden dengan kriteria inklusi (1) klien yang mengalami masalah hipertensi (2) bersedia menjadi responden dan mengikut tata cara penelitian (3) klien kooperatif. Kriteria Ekslusi (1) klien dengan komplikasi (2) klien yang tidak bersedia berpartisipasi dalam penelitian. Hasil pemberian Thought Stopping terdapat penurunan tensi darah pengidap hipertensi. Dari hasil tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa thought stopping merupakan tekni non farmalogis yang dapat digunakan untuk pengendalian terjadinya peningkatan tekanan darah.

Hypertension is defined as an increase in systolic pressure at 140 mmHg and diastolic pressure at 90 mmHg, according to the 2020 International Society of Hypertension (ISH) Global Hypertension Guidelines. People with hypertension and anxiety are treated with thought stopping treatment, which enables them to give themselves commands to stop when unsettling or dangerous thoughts come up. This helps thoughts become constructive, which lowers anxiety, which lowers blood pressure. Positive self-talk can help someone feel calmer and more relaxed, which can indirectly lower blood pressure. Positive self-talk can be used in therapy to replace negative beliefs. Finding out how well thought stopping works for hypertension patients' blood pressure at the UPT Puskesmas Sapta Taruna work area is the goal of this scientific paper. This case study research took cases of hypertension sufferers in the UPT Pskesmas Sapta Taruna Working Area. Researchers took a total of 5 patients as respondents with the inclusion criteria (1) clients who experienced hypertension problems (2) willing to be respondents and following research procedures (3) cooperative clients. Exclusion Criteria (1) clients with complications (2) clients who are not willing to participate in the research. The results of giving Thought Stopping showed a decrease in blood pressure in hypertensive sufferers. From these results, it can be concluded that thought stopping is a non-pharmacological technique that can be used to control increases in blood pressure

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30