IDENTIFIKASI PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI DAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI WILAYAH KUTABAWA

Penulis

  • Upik Noventi Politeknik Yapermas Banyumas
  • Priyatin Sulistyowati Politeknik Yapermas Banyumas
  • Wiwik Priyatin Politeknik Yapermas Banyumas

Kata Kunci:

Gangguan Siklus Menstruasi, Keluarga Berencana, Peningkatan Berat Badan, Suntik KB Tiap 3 Bulan

Abstrak

Latar belakang : Masalah kependudukan merupakan masalah yang bukan hanya dihadapi negara maju tapi juga negara berkembang. Efek samping yang terjadi karena penggunaan alat kontrasepsi hormonal progestin terutama gangguan menstruasi dan peningkatan berat badan merupakan kekurangan yang perlu disampaikan oleh petugas kesehatan kepada klien. Tujuan : Untuk mengidentifikasi perubahan siklus menstruasi dan peningkatan berat badan pada akseptor KB suntik tiap 3 bulan di Bidan Praktik Mandiri Wilayah Kutabawa.Metode : Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel berjumlah 91 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh responden. Hasil : Perubahan siklus menstruasi pada akseptor KB suntik 3 tiap bulan yaitu 63 responden (70%) mengalami amenorea sekunder dan 28 responden (30%) mengalami spotting. Kenaikan berat badan  usia menengah 27% dan cukup usia 73%, dan hasil lama pemakaian menunjukan dari 1-2 tahun 30%  rata-rata > 2 tahun 70% dan untuk hasil penelitian diperoleh adanya kenaikan berat badan pada 1-5 kg 75% dan yang tidak naik 25%. Kesimpulan : Perubahan siklus menstruasi pada akseptor KB suntik tiap 3 bulan sebagian besar mengalami amenorea sekunder. Kemudian bahwa KB Suntik tiap 3 bulan sangat berpengaruh terhadap kenaikan berat badan dan diharapkan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang keluarga berencana agar menjarakan anak dan mencegah kehamilan khususnya di Wilayah Kutabawa.

Background : The population problem is a problem that is faced not only by developed countries but also by developing countries. The effects that occur due to the use of hormonal contraceptives progestins especially menstrual disorders is a deficiency that needs to be delivered by health workers to clients. The purpose : of this study was to determine the description of menstrual cycle disorders in 3 month injection acceptors.The research method : used is descriptive, the sampling technique uses purposive sampling with a total sample of 91 people. Date was collected using a questionnaire filled out by the respondents. The results of the study : found that menstrual cycle disorders in 3-month injection family planning acceptors, namely 63 respondents (70%) experienced secondary amenorrhea and 28 respondents (30%) experienced spotting. The result showed that the average age with weight fain was 27% middle age, and 73% old enough. And for the result of the study showed that the duration of use with an average weight gain of 1-2 years 30% and an average of > 2 years 70% and for research result that showed weight gain at 1-5 kg 75% and those who did not increase 25%.The conclusion : in this study was that the majority of the 3 month injection family planning acceptors experienced amenorrhea secondary to menstrual cycle disorders. So it can be concluded that DMPA injections have a very significant effect on weight gain. It is hope that the public will increase knowledge about family planning to imprison chilindren and prevent pregnancy, especially in Kutabawa.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30