HUBUNGAN ANTARA SLEEP HYGIENE DENGAN GANGGUAN TIDUR PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK BINA SISWA WONOREJO
Kata Kunci:
Anak Usia Prasekolah, Gangguan Tidur, Sleep HygieneAbstrak
Tahun - tahun prasekolah adalah waktu utama terjadinya masalah perilaku tidur. Gangguan pada tidur yang sering terjadi pada anak di usia sekolah adalah gangguan akan memulai dan mempertahankan tidur Masalah tidur yang dialami anak prasekolah dan tidak diatasi dengan baik akan mengakibatkan daytime tiredness (kelelahan pada siang hari), irritability (mudah marah), hiperaktifitas, sulit berkonsentrasi, gangguan kemampuan dalam belajar. Kebiasaan sehari-hari yang berhubungan dengan proses tidur berefek terhadap kualitas dan durasi tidur, disebut sebagai Sleep hygiene. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi apakah terdapat hubungan antara Sleep Hygiene dengan Gangguan Tidur pada anak usia prasekolah di TK Bina Siswa Wonorejo.. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang dipakai dalam penelitian adalah SDSC (Sleep Disturbance Scale for Children) dan Sleep Hygiene Index. Jumlah populasi sebanyak 35 responden dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling Sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 35 orang . Teknik analisis data yang dipakai untuk menguji hipotesis adalah chi square dengan bantuan SPSS 27.0 for windows. Hasil analisis bivariat dengan uji Chi Square juga menunjukkan bahwa nilai P Value adalah 0,001 atau p<0,005 yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara sleep hygiene dengan gangguan tidur pada anak usia prasekolah di TK Bina Siswa Wonorejo.
The preschool years are the prime time for sleep behavior problems. Sleep disturbances that often occur in school-age children are disturbances in initiating and maintaining sleep. Sleep problems experienced by preschool children and which are not addressed properly will result in daytime tiredness (tiredness during the day), irritability (irritability), hyperactivity, difficulty concentrating, impaired ability to learn. Daily habits related to the sleep process have an effect on the quality and duration of sleep, known as sleep hygiene. Objective This research was conducted for identify whether there is a relationship between Sleep Hygiene and Sleep Disorders in preschool-aged children at Kindergarten Bina Siswa Wonorejo.. The type of research used is a quantitative approach cross sectional. The instruments used in the research were SDSC (Sleep Disturbance Scale for Children) and Sleep Hygiene Index. The total population was 35 respondents with the sampling technique in this research being total sampling So the number of samples in this study was 35 people . The data analysis technique used to test the hypothesis is chi square with the help of SPSS 27.0 for windows. Results of bivariate analysis with test Chi Square also shows that value P Value is 0.001 or p<0.005 which means that there is a significant relationship between sleep hygiene with sleep disorders in preschool children at the TK Bina Siswa Wonorejo.