PENDIDIKAN ISLAM MODERAT MELALUI KONSEP PENDIDIKAN SPRITUALPERSPEKTIF ABUYA SAYYID MUHAMMAD ALAWI AL MALIKI TAHUN 2025
Kata Kunci:
Pendidikan Islam, Spiritualitas, Moderasi, Abuya Al-Maliki, Islam WasathiyahAbstrak
Pendidikan di Indonesia, khususnya pendidikan Islam, menghadapi tantangan besar akibat pergeseran tujuan pendidikan yang semula berorientasi pada pembentukan akhlak dan kedekatan kepada Tuhan menjadi sekadar pengembangan intelektualitas tanpa dimensi spiritual yang memadai. Krisis moral dan spiritual yang terjadi menandakan pentingnya pendekatan baru dalam sistem pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep pendidikan spiritual dari perspektif Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki dan relevansinya terhadap pengembangan pendidikan Islam moderat di era modern. Menggunakan metode penelitian kualitatif kepustakaan, data diperoleh dari karya-karya primer dan sekunder yang membahas pemikiran Abuya Al-Maliki serta literatur terkait pendidikan spiritual dan moderasi Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan berbasis spiritualitas, sebagaimana dirumuskan oleh Abuya Al-Maliki, menekankan nilai-nilai rabbani yang bertumpu pada Al-Qur'an dan Hadits, serta menanamkan sikap toleransi, keadilan, dan keseimbangan dalam kehidupan. Konsep ini sejalan dengan prinsip-prinsip Islam Wasathiyah dan berpotensi menjadi solusi terhadap polarisasi ideologis dalam pendidikan Islam kontemporer. Dengan demikian, pendidikan spiritual yang moderat dapat menjadi pendekatan efektif dalam membentuk karakter generasi Muslim yang religius, humanis, dan berkepribadian seimbang.
Education in Indonesia, especially Islamic education, faces great challenges due to the shift in educational goals from being oriented towards the formation of morals and closeness to God to merely developing intellectuality without an adequate spiritual dimension. The moral and spiritual crisis that has occurred signifies the importance of a new approach in the education system. This study aims to examine the concept of spiritual education from the perspective of Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki and its relevance to the development of moderate Islamic education in the modern era. Using a qualitative literature research method, data is obtained from primary and secondary works that discuss Abuya Al-Maliki's thoughts as well as literature related to spiritual education and Islamic moderation. The results show that spirituality-based education, as formulated by Abuya Al-Maliki, emphasizes rabbani values based on the Qur'an and Hadith, and instills tolerance, justice and balance in life. This concept is in line with the principles of Wasathiyah Islam and has the potential to be a solution to ideological polarization in contemporary Islamic education. Thus, moderate spiritual education can be an effective approach in shaping the character of Muslim generations who are religious, humanist, and have balanced personalities.