PANDANGAN ESENSIALISME TERHADAP KURIKULUM YANG BERUBAH-UBAH DI INDONESIA

Penulis

  • Saripuddin Napitupulu UIN Sjech Djamil Djambek Bukittinggi
  • Wedra Aprison UIN Sjech Djamil Djambek Bukittinggi

Kata Kunci:

Esensialisme, Kurikulum, Perubahan Kurikulum

Abstrak

Dalam perkembangan sistem pendidikan di Indonesia, kurikulum sering mengalami perubahan yang signifikan, dipicu oleh kebijakan pemerintah, kemajuan teknologi, dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Tinjauan terhadap perspektif esensialisme dalam filsafat pendidikan menunjukkan bahwa penyesuaian kurikulum harus berlandaskan pada nilai-nilai dasar dan warisan budaya yang telah terbukti memberikan manfaat jangka panjang. Esensialisme menekankan pentingnya mempertahankan stabilitas dan keberlanjutan nilai-nilai budaya sebagai fondasi dalam pengembangan kurikulum, sekaligus menolak perubahan impulsif yang berpotensi mengaburkan tujuan utama pendidikan. Artikel ini membahas bagaimana pandangan esensialisme memandang dinamika perubahan kurikulum di Indonesia, termasuk kebijakan Kurikulum Merdeka yang memberi kebebasan sekolah untuk menyesuaikan kebutuhan lokal, namun tetap harus berpedoman pada nilai-nilai fundamental tersebut. Penelitian ini memperlihatkan bahwa keberhasilan penyesuaian kurikulum sangat bergantung pada komitmen untuk memegang teguh nilai-nilai dasar pendidikan dan budaya, sehingga kualitas pendidikan dapat terus terjaga secara berkelanjutan.

In developing Indonesia's education system, curricula frequently undergo significant changes driven by government policies, technological advancements, and the evolving needs of society. A review of the essentialist perspective in educational philosophy indicates that curriculum adjustments should be grounded in core values and cultural heritage that have proven to provide long-term benefits. Essentialism emphasizes the importance of maintaining the stability and sustainability of cultural and educational values as foundational principles in curriculum development, while also cautioning against impulsive changes that may obscure the primary goals of education. This paper discusses how the perspective of essentialism views the dynamic changes in curricula in Indonesia, including the Merdeka Curriculum, which grants schools the freedom to adapt to local needs but must still adhere to fundamental values. The research demonstrates that successful curriculum adaptation relies heavily on a firm commitment to upholding educational and cultural core values, thereby ensuring the quality and continuity of education.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29