SINERGI ANTARA PENGETAHUAN DAN MORALITAS: PERSPEKTIF AL-GHAZALI TERHADAP ILMU DAN ETIKA

Penulis

  • Difa Dian Fadilah Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi
  • Wedra Aprison Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi

Kata Kunci:

Al-Ghazali, Ilmu, Etika, Moralitas, Filsafat Islam, Sufisme, Pendidikan Karakter

Abstrak

Pemikiran Al-Ghazali memainkan peran penting dalam membentuk kerangka epistemologi dan etika dalam tradisi Islam klasik. Ia memandang ilmu bukan semata-mata sebagai akumulasi pengetahuan rasional, melainkan sebagai jalan menuju penyucian jiwa dan kedekatan dengan Tuhan. Dalam kerangka ini, Al-Ghazali menegaskan bahwa ilmu dan etika harus berjalan beriringan; ilmu yang tidak disertai dengan etika dapat menjerumuskan pada kesesatan, sedangkan etika tanpa ilmu akan kehilangan arah dan dasar pijakan. Melalui pendekatan integratif antara filsafat, teologi, dan tasawuf, Al-Ghazali membangun fondasi yang mengharmoniskan aspek intelektual dan spiritual dalam kehidupan manusia. Artikel ini mengkaji konsep sinergi antara pengetahuan dan moralitas menurut Al-Ghazali serta implikasinya dalam membangun karakter manusia yang utuh di tengah tantangan modernitas.

Al-Ghazali's thought plays a significant role in shaping the epistemological and ethical framework of classical Islamic tradition. He regarded knowledge not merely as the accumulation of rational understanding but as a means toward the purification of the soul and closeness to God. Within this framework, Al-Ghazali emphasized that knowledge and ethics must go hand in hand: knowledge without ethics may lead to misguidance, while ethics without knowledge may lose its direction and foundation. Through an integrative approach combining philosophy, theology, and Sufism, Al-Ghazali established a foundation that harmonizes the intellectual and spiritual aspects of human life. This article explores the concept of synergy between knowledge and morality in Al-Ghazali’s thought and its implications for developing holistic human character in the face of modern challenges.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29