ANALISIS MARAKNYA GURU NON-LULUSAN PPKN MENGAJAR MATA PELAJARAN PPKN

Penulis

  • Adam Yusuf Wardana Universitas Pendidikan Indonesia
  • Syaifullah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Nisrina Nurul Insani Universitas Pendidikan Indonesia

Kata Kunci:

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), guru non-lulusan PPKn, kualitas pendidikan, kebijakan rekrutmen, pelatihan dan sertifikasi

Abstrak

Fenomena maraknya guru non-lulusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang mengajar mata pelajaran ini di sekolah-sekolah Indonesia telah menjadi perhatian penting dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari pengajaran PPKn oleh guru non-lulusan PPKn terhadap kualitas pendidikan, pemahaman siswa, dan upaya pembenahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara semi terstruktur kepada siswa, guru PPKn, mahasiswa PPG, dan calon guru PPKn. Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru non-lulusan PPKn sering kali tidak memiliki kompetensi yang memadai dalam bidang PPKn, yang berdampak negatif pada kualitas pengajaran dan pemahaman siswa terhadap materi PPKn. Kebijakan rekrutmen yang tidak selektif dan distribusi guru yang tidak merata memperparah masalah ini. Rekomendasi yang diusulkan mencakup peningkatan pelatihan dan sertifikasi bagi guru non-lulusan PPKn, peningkatan insentif bagi lulusan PPKn untuk bekerja di daerah terpencil, dan revisi kebijakan rekrutmen. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kualitas pengajaran PPKn di sekolah-sekolah dapat ditingkatkan, sehingga mampu membentuk karakter dan kesadaran berbangsa serta bernegara yang lebih baik di kalangan siswa. 

The phenomenon of the increasing number of non-civics (Pancasila and Civic Education) graduates teaching civics in Indonesian schools has become a significant concern in recent years. This study aims to analyze the impact of civics instruction by non-civics graduates on education quality, student understanding, and the remedial efforts that can be implemented to address this issue. The research methodology employed is a qualitative approach with semi-structured interviews with students, civics teachers, PPG (Teacher Professional Education) students, and prospective civics teachers. The findings indicate that non-civics graduates often lack adequate competency in the field of civics, negatively impacting the quality of teaching and students' comprehension of civics material. Non-selective recruitment policies and uneven distribution of teachers exacerbate this problem. Recommendations include enhancing training and certification for non-civics graduates, increasing incentives for civics graduates to work in remote areas, and revising recruitment policies. These measures are expected to improve the quality of civics instruction in schools, thereby fostering better character and national awareness among students.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30