PENGARUH LAHAN PERTANIAN TEMBAKAU TERHADAP KEKUATAN TANAH DI LERENG GUNUNG SUMBING

Penulis

  • Retno Siwi Nastitiningrum Universitas Tidar
  • Rias Ayu Indiaswari Universitas Tidar
  • Rina Rahayu Universitas Tidar

Kata Kunci:

lereng gunung sumbing, lahan pertanian, erosi, kekuatan tanah

Abstrak

Gunung Sumbing merupakan gunung yang berada pada urutan gunung – gunung tertinggi yang berada di Pulau Jawa, dimana ketinggian dari Gunung Sumbing sendiri masuk dalam angka 3.371 mdpl. Lahan pertanian tembakau yang berada di kawasan pegunungan lereng Gunung Sumbing tepatnya di Kabupaten Temanggung ini menjadi lahan pertanian yang memiliki keunggulan dari hasil pertanian yang diperoleh. Hal tersebut mengakibatkan pada kawasan lereng gunung sumbing tersebut menjadi lahan terbuka dan jumlah pepohonan di kawasan hutan menjadi sedikit. Sehingga menyebabkan adanya kerusakan lingkungan di kawasan lereng gunung sumbing yang mengakibatkan rawan terjadinya erosi pada lereng gunung, menyebabkan daerah lereng rawan bahaya banjir dan tanah longsor terjadi ketika musim hujan karena hujan air dan mengakibatkan terjadinya pendangkalan sungai di kawasan dataran rendah (Erlinawati, 2022). Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lahan pertanian tembakau terhadap kekuatan tanah di lereng Gunung Sumbing. Pendekatan dalam penelitian ini, yaitu dengan menggunakan jenis penelitian studi literatur. Berdasarkan data literatur pada lahan pertanian daerah lahan yang tropis dengan ketinggian tertentu memiliki pengaruh terhadap adanya iklim, jenis tanah, fisiografi, dan terhadap penggunaan lahan pertanian tembakau. Semakin tinggi posisi ketinggian suatu lahan akan semakin curam pada kemiringannya dan hal tersebut dapat mempengaruhi terhadap penyebab terjadinya erosi, dan tanah longsor yang digunakan sebagai lahan pertanian tembakau sebagai lahan usaha konservasi. Upaya – upaya dalam memahami korelasi antara pertanian tembakau, kekuatan tanah, serta lingkungan harus menjadi nilai utama guna menjaga keseimbangan diantara pertanian yang produktif serta pelestarian lingkungan yang tetap terjaga.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-29