PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA BERBASIS EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VIII PADA MATERI HUKUM NEWTON

Abstrak

Fisika masih tergolong mata pelajaran yang dikategorikan sulit untuk dipahami. Hal ini dikarenakan fisika sendiri merupakan objek dari pembelajaran yang abstrak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kevalidan pengembangan handout fisika berbasis experiential learning untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi hukum Newton, mengetaui kepraktisan pengembangan handout fisika berbasis experiential learning untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi hukum Newton, dan menegtahui keefektifan pengembangan handout fisika berbasis experiential learning untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi hukum Newton. Penelitian ini menerapkan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Model penelitian pengembangan yang dilakukan adalah model 4D atau Four-D. Handout berbasis experiential learning yang telah dikembangkan valid dan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Kevalidan atau kelayakan ini berdasarkan pada uji validasi yang telah dilakukan pda dua dosen ahli dan seorang guru praktisi, dengan hasil uji validasi ahli materi mendapat skor rata-rata 4,7 dengan presentase sebesar 94%, ahli media mendapat skor rata-rata 3,6 dengan presentase sebesar 73%, ahli praktisi mendapat skor rata-rata 3,6 dengan presentase sebesar 73%. Hasil tersebut termasuk dalam kategori “layak” atau “valid”. Handout berbasis experiential learning yang dikembangkan praktis untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Kepraktisan berdasarkan pada uji kepraktisan oleh peserta didik dan guru IPA. Uji kepraktisan pada peserta didik mendapat skor rata-rata 4 dengan persentase 80% sedangkan uji kepraktisan pada guru mendapat skor dengan presentase sebesar 76% sehingga masuk kedalam kategori “praktis”. Pengembangan handout berbasis experiential learning efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik. Hasil uji t pada pemahaman konsep diperoleh harga t hitung sebesar 0,434 dan t tabel untuk alfa 5% sebesar 1,701.

Physics is still a subject that is categorized as difficult to understand. This is because physics itself is an object of abstract learning. The purpose of this research is to determine the validity of developing experiential learning-based physics handouts to improve students' conceptual understanding of Newton's law material, to find out the practicality of developing experiential learning-based physics handouts to increase students' understanding of Newton's law material, and to find out the effectiveness of developing experiential learning-based physics handouts to improve students' understanding of Newton's law material. This research applies a type of development research or Research and Development (R&D). The development research model carried out is the 4D or Four-D model. The experiential learning-based handouts that have been developed are valid and suitable for use in learning activities. This validity or feasibility is based on validation tests that have been carried out on two expert lecturers and a practicing teacher, with the validation test results of material experts getting an average score of 4.7 with a percentage of 94%, media experts getting an average score of 3.6 with a percentage of 73%, expert practitioners got an average score of 3.6 with a percentage of 73%. These results are included in the "feasible" or "valid" category. Experiential learning-based handouts developed practically for use in learning activities. Practicality is based on practicality tests by students and science teachers. The practicality test on students received an average score of 4 with a percentage of 80%, while the practicality test on teachers received a score with a percentage of 76%, so it fell into the "practical" category. The development of handouts based on experiential learning is effective in increasing students' understanding of concepts. The results of the t test on understanding the concept obtained a calculated t value of 0.434 and a t table for 5% alpha of 1.701.