OPTIMALISASI ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF DAN NON KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN TEKS PROSEDUR DI SMP/MTs KELAS VII

Penulis

  • Zuyyinatul Mushoffa Universitas Negeri Semarang
  • Deby Luriawati Nuryatmojo Universitas Negeri Semarang
  • Wagiran Universitas Negeri Semarang

Kata Kunci:

Asesmen Diagnostik, Kognitif, Non-Kognitif, Teks Prosedur, Taksonomi Bloom, Profil Pelajar Pancasila

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merekonstruksi asesmen diagnostik kognitif dan non-kognitif dalam pembelajaran teks prosedur pada tingkat SMP/MTs kelas VII. Asesmen diagnostik kognitif berfokus pada pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, sedangkan asesmen diagnostik non-kognitif mengumpulkan informasi terkait kondisi psikologis, sosial-emosional, kebiasaan belajar, lingkungan keluarga, serta minat dan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis pada tiga sekolah berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar soal asesmen masih berada pada level pengetahuan dasar (C1) dalam taksonomi Bloom, sehingga kurang mampu mendorong siswa untuk berpikir kritis. Rekonstruksi asesmen dilakukan dengan meningkatkan level kognitif soal ke tingkat yang lebih tinggi, seperti analisis (C4), untuk meningkatkan kemampuan evaluasi siswa. Selain itu, penilaian diagnostik non-kognitif yang digunakan masih terbatas pada observasi umum tanpa instrumen yang terstruktur. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan instrumen non-kognitif yang lebih mendalam dan terarah untuk mendukung perkembangan karakter siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-31