DAMPAK FOMO MEDIA SOSIAL PADA KEPERCAYAAN DIRI REMAJA

Abstrak

FOMO (Fear of Missing Out) merupakan fenomena yang umum terjadi di kalangan remaja akibat penggunaan media sosial yang intensif. Media sosial memungkinkan remaja untuk terus-menerus terhubung dengan teman-teman mereka dan mengakses informasi mengenai kehidupan orang lain. Hal ini menciptakan perasaan bahwa mereka mungkin kehilangan momen berharga atau pengalaman yang sedang dibagikan oleh orang lain. Dampak FOMO ini dapat berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan diri remaja. Ketika remaja melihat teman-teman mereka berbagi momen bahagia, liburan, atau pencapaian, mereka sering membandingkan diri mereka dengan apa yang terlihat di media sosial. Perbandingan ini sering kali membuat mereka merasa kurang berharga, tidak cukup baik, atau tertinggal. Rasa cemas dan tekanan sosial yang muncul dari FOMO dapat mengakibatkan penurunan kepercayaan diri. Remaja yang terjebak dalam siklus ini cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial untuk mencari validasi, tetapi justru semakin merasa tidak puas dengan diri mereka sendiri. Di samping itu, remaja yang mengalami FOMO mungkin merasa terpaksa untuk ikut serta dalam aktivitas yang tidak mereka nikmati, hanya untuk menunjukkan eksistensi mereka di media sosial. Hal ini dapat menyebabkan mereka mengabaikan minat dan hobi pribadi, yang seharusnya menjadi sumber kepercayaan diri. Secara keseluruhan, dampak FOMO pada media sosial dapat menciptakan spiral negatif yang memengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan remaja.