PENGARUH POLA ASUH TERHADAP KESEHATAN MENTAL MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Kata Kunci:
Pola Asuh, Kesehatan Mental, Mahasiswa, KesejahteraanAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pola asuh orang tua terhadap kesehatan mental mahasiswa Universitas Negeri Medan. Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam mencapai keberhasilan akademik dan pengembangan karakter mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei, melibatkan 83 mahasiswa yang dipilih secara acak dari berbagai fakultas. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang berisi 17 item pertanyaan yang berfokus pada pola asuh orang tua dan dampaknya terhadap kesejahteraan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa dibesarkan dengan pola asuh demokratis, yang meliputi komunikasi terbuka, dukungan terhadap kemandirian, dan perhatian terhadap kebutuhan emosional. Pola asuh ini terbukti berpengaruh positif terhadap kesehatan mental mahasiswa, meningkatkan rasa percaya diri, kebahagiaan, dan kesiapan menghadapi tantangan akademik serta sosial. Sebaliknya, pola asuh otoriter cenderung menimbulkan stres dan kecemasan, yang berdampak buruk pada kesejahteraan psikologis mahasiswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola asuh yang mendukung kebebasan, komunikasi yang sehat, dan perhatian emosional berkontribusi positif terhadap kesehatan mental mahasiswa, sedangkan pola asuh otoriter dapat mengganggu kesejahteraan mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menerapkan pola asuh yang seimbang untuk mendukung perkembangan psikologis anak. Penelitian ini mendukung literatur sebelumnya yang dikemukakan oleh Asiyah (23:111) pada penelitiannya yg berjudul "Pola Asuh Demokratis Kepercayan Diri dan Kemandirian Mahasiswa Baru" bahwa pola asuh demokratis adalah gaya yang paling efektif untuk mencapai keseimbangan antara pengendalian dan otonomi. Dalam pola ini, orang tua memberi kesempatan anak untuk mandiri sambil menetapkan batasan dan memberikan bimbingan yang diperlukan.