TUJUAN, KEGUNAAN DAN METODE PENGEMBANGAN FILSAFAT, FILSAFAT PENDIDIKAN DAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM

Penulis

  • Mardinal Tarigan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Chadiza Auliana Utami Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Sofi Mayla Humairah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Muhammad Iqbal Ritonga Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Innayya Rahmadhini Edith Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kata Kunci:

filsafat pendidikan Islam, tujuan pendidikan, fungsi pendidikan, metode pendidikan, studi kepustakaan

Abstrak

Pendidikan dalam Islam memiliki dimensi yang komprehensif, mencakup aspek spiritual, moral, sosial, dan intelektual. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tujuan, fungsi, dan metode pengembangan filsafat pendidikan Islam melalui studi kepustakaan. Berdasarkan analisis terhadap karya-karya ilmiah seperti yang diutarakan oleh Hasan Langgulung dan Abuddin Nata, ditemukan bahwa tujuan utama filsafat pendidikan Islam adalah membentuk individu yang sadar akan akidah dan iman, memiliki moral yang baik, dan mampu menjaga hubungan sosial yang harmonis. Hal ini sejalan dengan ajaran dalam Al-Quran, seperti dalam Surah An-Nahl ayat 89 dan Surah Ad-Dzariyat ayat 56, yang menekankan pentingnya pendidikan sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah dan menjalankan tugas kekhalifahan di bumi. Fungsi-fungsi filsafat pendidikan Islam meliputi aspek spekulatif, normatif, kritik, teori dan praktik, serta integratif, yang semuanya bekerja bersama untuk menciptakan sistem pendidikan yang holistik. Metode pengembangan filsafat pendidikan Islam mencakup pengumpulan bahan dari Al-Quran, Hadist, pendapat ulama, dan pengalaman empiris dalam praktik kependidikan; pencarian bahan melalui studi kepustakaan dan lapangan; pembahasan dengan pendekatan rasional dan logis; serta penggunaan teori-teori keilmuan tertentu dalam analisis data. Penelitian ini menyimpulkan bahwa filsafat pendidikan Islam memiliki landasan yang kuat dalam ajaran Islam, bertujuan untuk mengembangkan individu yang seimbang dalam aspek spiritual, moral, sosial, dan intelektual, serta mampu menjalankan peran mereka sebagai hamba Allah dan khalifah di bumi.

Education in Islam has a comprehensive dimension, covering spiritual, moral, social and intellectual aspects. This research aims to examine the aims, functions and methods of developing Islamic educational philosophy through literature study. Based on an analysis of scientific works as stated by Hasan Langroll and Abuddin Nata, it was found that the main aim of Islamic educational philosophy is to form individuals who are aware of their beliefs and beliefs, have good morals, and are able to maintain harmonious social relations. This is in line with the teachings in the Al-Quran, such as in Surah An-Nahl verse 89 and Surah Ad-Dzariyat verse 56, which emphasize the importance of education as a means to worship Allah and carry out the duties of the caliphate on earth. The functions of Islamic educational philosophy include speculative, normative, critical, theoretical and practical, and integrative aspects, all of which work together to create a holistic education system. The method of developing Islamic educational philosophy includes collecting material from the Koran, Hadith, opinions of ulama, and empirical experience in educational practice; searching for materials through literature and field studies; discussion with a rational and logical approach; as well as the use of certain scientific theories in data analysis. This research concludes that Islamic educational philosophy has a strong foundation in Islamic teachings, aims to develop individuals who are balanced in spiritual, moral, social and intellectual aspects, and are able to carry out their role as servants of Allah and caliphs on earth.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30