PEMBERIAN EDUKASI TERKAIT DAMPAK BULLYING DAN PERAN KELUARGA DALAM MENGATASI BULLYING DI MTSN 1 OLAK KEMANG KOTA JAMBI

Abstrak

Bullying merupakan perilaku negatif yang berulang dengan tujuan menyakiti secara fisik maupun mental, terutama pada siswa di lingkungan sekolah. Dampaknya meliputi masalah kesehatan mental dan fisik pada korban, serta menurunnya prestasi belajar. Komunikasi keluarga memegang peranan penting dalam pencegahan perilaku bullying, dengan fokus pada empati dan hubungan yang baik antara anggota keluarga. Orang tua memiliki peran kunci dalam menyikapi bullying, termasuk memotivasi, bekerja sama dengan sekolah, dan mengajarkan pengetahuan yang benar tentang bullying kepada anak-anak mereka. Pentingnya perhatian dari berbagai pihak, terutama orang dewasa, dalam mengawasi dan mengontrol perilaku bullying demi tahap preventif. Lingkungan keluarga menjadi faktor utama dalam mengantisipasi dan mengatasi perilaku bullying, serta memberikan dukungan kepada korban untuk mencegah gangguan mental yang lebih serius.

Bullying is repeated negative behavior with the aim of physically and mentally hurting students, especially students in the school environment. The impacts include mental and physical health problems for victims, as well as decreased academic achievement. Family communication plays an important role in preventing bullying behavior, with a focus on empathy and good relationships between family members. Parents have a key role in responding to bullying, including motivating, collaborating with schools, and teaching their children the correct knowledge about bullying. The importance of attention from various parties, especially adults, in monitoring and controlling bullying behavior for the preventive stage. The family environment is the main factor in anticipating and overcoming bullying behavior, as well as providing support to victims to prevent more serious mental disorders.