ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA SECARA SINTAKSIS DALAM TEKS WAWANCARA PRESIDEN USAI PENANAMAN PADI BERSAMA

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesalahan berbahasa Indonesia secara sintaksis Presiden Jokowi khusunya dalam teks wawancara penanaman padi bersama pada 3 Januari 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi beragam kesalahan sintaksis yang ada pada teks wawancara penanaman padi di Kecamatan Kalibogor, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dekriptif yang berarti data terurai dalam bentuk kata-kata, tidak mengutamakan angka dan digambarkan apa adanya dengan subjek Bapak Presiden Indonesia Joko Widodo. Metode analisis data dilakukan dengan kajian kesalahan berbahasa sintaksis. Hasil dari penelitian ini ditemukan ketidakefektifan kalimat dan penggunaan bahasa daerah.

This research was motivated by President Jokowi’s syntactic errors in Indonesia, especially in the text of joint rice planting interview on January 3, 2024. This research aims to identify various syntactic errors in the rice planting interview text in Kalibogor District, Banyumas Regency, Central Java Provience. This research uses a descriptive qualitative method, which means the data is broken down in the form of words, does not prioritize numbers and is describe as it is with the subject Mr. Indonesian president Joko Widodo. The data analysis method was carried out by studying syntactic language errors. The results of this research found the ineffectiveness of sentences and the use of regional languages.