GURU SANG PEMBENTUK JIWA: PERSPEKTIF ISLAM PENDIDIK DALAM MENDIDIK AKHLAK
Kata Kunci:
Pendidik, Pandangan Islam, Akhlak ManusiaAbstrak
Menurut perspektif Islam, guru bukan hanya bertugas mengajarkan ilmu, tetapi juga membangun karakter dan kepribadian siswa. Karena tanggung jawab besar untuk menumbuhkan potensi afektif, kognitif, dan psikomotorik siswa, pendidik diposisikan dengan sangat baik dalam Islam. Tugas pendidik melampaui batas ruang kelas karena mereka juga berfungsi sebagai murabbi, mu'allim, muzakki, dan mu'addib, yang bertanggung jawab atas perkembangan spiritual dan moral generasi muda. Dalam Islam, pendidikan akhlak sangat penting, dan keberhasilan proses tersebut sangat bergantung pada kepribadian pendidik. Pendidik harus memiliki moralitas, kepribadian mulia, dan kemampuan untuk menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya pengetahuan teoretis yang membentuk karakter siswa, tetapi juga cara mereka berinteraksi satu sama lain, menerapkan nilai-nilai mereka, dan tindakan yang ditunjukkan oleh pendidik membentuk akhlak mereka. Oleh karena itu, pendidik harus menjadi figur yang "digugu dan ditiru", yang memiliki kemampuan untuk mendorong dan mempengaruhi perilaku positif siswa. Peran pendidik menjadi semakin penting dan kompleks di tengah tantangan modern seperti kemajuan teknologi, krisis moral, dan kekurangan dukungan lingkungan. Pendidik harus dapat mengimbangi perubahan zaman sambil mempertahankan prinsip Islam dalam pendidikan. Mereka tidak hanya harus mahir dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan, tetapi juga harus dapat membina iman, ibadah, dan akhlakul karimah siswa dengan menggunakan pendekatan dan metode yang masuk akal. Penelitian ini melakukan studi pustaka, atau studi pustaka, dengan pendekatan studi konsep untuk literatur pendidikan Islam Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidik memiliki kedudukan strategis dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam iman dan berakhlak mulia. Pendidikan akidah, ibadah, dan akhlak yang diajarkan secara terpadu oleh pendidik yang berkualitas akan melahirkan manusia yang seimbang secara spiritual, intelektual, dan sosial, sesuai dengan tujuan pendidikan dalam Islam.
According to the Islamic perspective, teachers are not only tasked with teaching knowledge, but also building the character and personality of students. Because of the great responsibility to foster the affective, cognitive, and psychomotor potential of students, educators are positioned very well in Islam. The duties of educators go beyond the classroom because they also function as murabbi, mu'allim, muzakki, and mu'addib, who are responsible for the spiritual and moral development of the younger generation. In Islam, moral education is very important, and the success of the process depends greatly on the personality of the educator. Educators must have morality, noble personality, and the ability to be role models in everyday life. Not only theoretical knowledge shapes the character of students, but also the way they interact with each other, apply their values, and the actions shown by educators shape their morals. Therefore, educators must be figures who are "looked up to and imitated", who have the ability to encourage and influence positive student behavior. The role of educators is becoming increasingly important and complex amidst modern challenges such as technological advances, moral crises, and lack of environmental support. Educators must be able to keep up with the changing times while maintaining Islamic principles in education. They must not only be proficient in technology and science, but must also be able to foster students' faith, worship, and noble character using reasonable approaches and methods. This study conducted a literature study, or library study, with a concept study approach for Islamic education literature. The results of the study indicate that educators have a strategic position in forming a generation that is not only intellectually intelligent, but also strong in faith and has noble character. Education in faith, worship, and morals taught in an integrated manner by qualified educators will produce humans who are balanced spiritually, intellectually, and socially, in accordance with the goals of education in Islam.