TASAWUF SEBAGAI ETIKA PEMBEBASAN MEMOSISIKAN ISLAM SEBAGAI AGAMA MORALITAS

Penulis

  • Selviana UIN Alauddin Makassar
  • Indo Santalia UIN Alauddin Makassar
  • Hamzah Harun UIN Alauddin Makassar

Kata Kunci:

Tasawuf, Etika Pembebasan, Moralitas Islam, Spiritualitas, Pembangunan Karakter

Abstrak

Peradaban modern mengalami krisis moral serius dimana kemajuan teknologi berbanding terbalik dengan kualitas moralitas manusia. Pemahaman Islam kontemporer sering bersifat formalistik dan ritualistik, kurang menyentuh substansi etis-spiritual ajaran. Penelitian ini bertujuan menganalisis tasawuf sebagai etika pembebasan dan mengkaji perannya dalam memposisikan Islam sebagai agama moralitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi library research, menganalisis sumber primer dan sekunder tentang tasawuf, etika Islam, dan filsafat moral. Tasawuf berfungsi sebagai etika pembebasan melalui tiga proses utama: tazkiyah al-nafs (penyucian jiwa), zuhud (menjauh dari cinta dunia), dan ma'rifah (pengetahuan intuitif tentang Tuhan). Proses ini membentuk individu yang merdeka dari dominasi nafsu dan kecenderungan duniawi, memiliki kesadaran spiritual tinggi. Tasawuf memposisikan Islam sebagai agama moralitas melalui penekanan pada akhlak mulia, integrasi spiritualitas dengan tanggung jawab sosial, dan prinsip moderasi dalam beragama. Tasawuf menampilkan Islam sebagai agama universal, inklusif, dan humanis, menawarkan solusi atas krisis moral modern melalui praktik spiritual seimbang yang dibarengi akhlak terpuji dan pengabdian kepada sesama.

Modern civilization is experiencing a serious moral crisis where technological advancement inversely correlates with human morality quality. Contemporary Islamic understanding often remains formalistic and ritualistic, failing to address the ethical-spiritual essence of the teachings. This study aims to analyze Sufism as liberation ethics and examine its role in positioning Islam as a religion of morality. This research employs qualitative approach with library research methodology, analyzing primary and secondary sources on Sufism, Islamic ethics, and moral philosophy. Sufism functions as liberation ethics through three main processes: tazkiyah al-nafs (soul purification), zuhud (detachment from worldly desires), and ma'rifah (intuitive knowledge of God). These processes create individuals free from carnal desires and worldly tendencies, possessing high spiritual consciousness. Sufism positions Islam as a religion of morality by emphasizing noble character (akhlaq), integrating spirituality with social responsibility, and promoting moderation in religious practice. Sufism presents Islam as a universal, inclusive, and humanistic religion, offering solutions to modern moral crises through balanced spiritual practices accompanied by noble character and service to humanity.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29