PENGENDALIAN WASTE MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) PADA USAHA TAHU TANSA DI KOTA BOGOR

Penulis

  • Muhammad Naufal Arkaan IPB University
  • Syarifa Aliya Fitri IPB University
  • Athaya Putri Indrani IPB University
  • Amelia Melati IPB University
  • Ndaru Daeng Rumpoko IPB University

Kata Kunci:

Industri Tahu, Pengendalian Kualitas, Statistical Process Control (SPC), Seven Tools, UMKM

Abstrak

Industri pangan skala rumah tangga di Indonesia terus berkembang dengan sangat pesat, salah satunya melalui produksi tahu yang sangat digemari di Indonesia dan memiliki permintaan yang tinggi khusus nya di provinsi Jawa Barat. UMKM Tahu Tansa yang berlokasi di Kota Bogor merupakan salah satu pelaku industri yang menghadapi tantangan terkait kualitas produk akibat adanya waste atau cacat dalam proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengendalian kualitas di Tahu Tansa dengan menerapkan metode Statistical Prosess Control (SPC), khususnya menggunakan empat dari tujuh alat analisis utama, yaitu  checksheet, diagram pareto, histogram, dan control chart. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriftif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa jenis cacat produk terbanyak adalah kerusakan pada saat pencetakan dan ukuran yang tidak sesuai. Meskipun demikian, hasil control chart memperlihatkan bahwa proses produksi masih dalam batas kendali. Penelitian ini memberikan rekomendasi mengenai peningkatan pemantauan kualitas serta pelatihan bagi tenaga kerja sebagai solusi untuk menurunkan tingkat cacat juga meningkatkan efisiensi produksi denagan mengevaluasi proses produksi.

The household-scale food industry in Indonesia continues to grow very rapidly, one of which is through the production of tofu which is very popular in Indonesia and has a high demand, especially in West Java province. Tahu Tansa MSMEs located in Bogor City is one of the industry players who face challenges related to product quality due to waste or defects in the production process. This study aims to analyze the quality control system at Tahu Tansa by applying the Statistical Process Control (SPC) method, specifically using four of the seven main analysis tools, namely checksheets, pareto diagrams, histograms, and control charts. The research method used is descriptive quantitative with data collection through observation, interviews, and documentation. The results of the study identified that the most common types of product defects were damage during printing and inappropriate size. However, the control chart results show that the production process is still within the control limits. This study provides recommendations on improving quality monitoring and training for workers as a solution to reduce defect rates as well as improving production efficiency by evaluating the production process.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30