ANALISIS HAMBATAN BELAJAR (LEARNING OBSTACLE) SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN BALOK

Penulis

  • Yohanes Luis Lamury Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Kata Kunci:

Hambatan Belajar, Luas Permukaan Balok, Strategi Pembelajaran Interaktif

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi dan menganalisis hambatan belajar yang dialami oleh siswa dalam mempelajari konsep luas permukaan balok. Luas permukaan balok adalah salah satu konsep matematika yang penting dalam geometri, namun sering kali dianggap sulit oleh sebagian siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi terhadap siswa di kelas VIII F SMPN 10 Kupang. Pengamatan dilakukan selama periode dua bulan dengan melibatkan 22 siswa sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui tes tulis, observasi kelas. Hasil observasi menunjukkan bahwa ada beberapa hambatan belajar yang dapat diidentifikasi dalam mempelajari luas permukaan balok. Pertama, sebagian besar siswa kesulitan dalam memahami konsep dasar luas permukaan balok, terutama dalam mengenali dan membedakan antara panjang, lebar, dan tinggi balok. Keterampilan spasial dan pemahaman visual juga menjadi hambatan bagi sebagian siswa. Selanjutnya, siswa menghadapi kesulitan dalam mengaplikasikan rumus yang tepat untuk menghitung luas permukaan balok. Mereka seringkali bingung dalam mengidentifikasi sisi-sisi balok yang harus dihitung dan memahami cara menghitungnya secara benar. Selain itu, gaya pengajaran juga mempengaruhi hambatan belajar siswa. Beberapa guru cenderung mengajarkan konsep luas permukaan balok secara tergesa-gesa, tanpa memberikan contoh nyata atau pengalaman yang relevan bagi siswa. Hal ini menyebabkan siswa kehilangan minat dan motivasi dalam mempelajari konsep tersebut. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan visual diterapkan untuk membantu siswa memahami konsep luas permukaan balok. Penggunaan manipulatif, seperti balok geometri yang dapat disusun dan diubah-ubah, dapat membantu siswa dalam memvisualisasikan dan mengkaitkan konsep dengan dunia nyata. Selain itu, diperlukan juga pelatihan dan pendampingan khusus untuk guru dalam mengajar konsep luas permukaan balok. Mereka perlu dipersiapkan dengan strategi pengajaran yang efektif, seperti memberikan contoh nyata, memberikan latihan yang relevan, dan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam mempelajari luas permukaan balok. Dengan mengatasi hambatan belajar yang diidentifikasi, diharapkan siswa dapat mencapai pemahaman yang lebih baik dan meningkatkan prestasi mereka dalam matematika geometri.

 

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29