PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PARIWISATA DI BEI 2020-2024

Penulis

  • Nyoman Andika Triadhi Universitas Ngurah Rai
  • Gede Dion Satria Wira Dharma Universitas Ngurah Rai

Kata Kunci:

Good Corporate Governance, Kinerja Keuangan, Nilai Perusahaan

Abstrak

The tourism industry is a strategic sector that significantly contributes to the national economy, both in terms of job creation and foreign exchange earnings. Firm value serves as an important indicator for assessing a company’s performance and future prospects in the eyes of investors. This study aims to examine the influence of Good Corporate Governance (GCG) and financial performance on the firm value of tourism companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2020–2024 period. GCG is proxied by institutional ownership and managerial ownership, while financial performance is measured by Return on Equity (ROE). Firm value is proxied using the Price to Book Value (PBV) ratio. This research employs a quantitative approach with multiple linear regression analysis. The population consists of 30 companies selected using purposive sampling. The results show that institutional ownership and ROE have a positive and significant effect on firm value, while managerial ownership does not have a significant effect. Simultaneously, GCG and financial performance have a significant effect on firm value. These findings indicate that not all proposed hypotheses are supported. The study concludes that financial efficiency and institutional shareholder involvement are key factors in enhancing firm value.

Industri pariwisata merupakan sektor strategis yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional, baik dalam penciptaan lapangan kerja maupun perolehan devisa. Nilai perusahaan menjadi indikator penting dalam menilai kinerja dan prospek perusahaan di mata investor. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Good Corporate Governance (GCG) dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020–2024. GCG diproksikan melalui kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial, sedangkan kinerja keuangan diukur dengan Return on Equity (ROE). Nilai perusahaan diproksikan menggunakan Price to Book Value (PBV). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 30 perusahaan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional dan ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, GCG dan kinerja keuangan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Temuan ini menunjukkan bahwa tidak seluruh hipotesis yang diajukan terbukti. Penelitian ini menyatakan bahwa efisiensi kinerja keuangan serta keterlibatan institusi sebagai pemegang saham menjadi faktor kunci dalam meningkatkan nilai perusahaan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30