PENGEMBANGAN MODEL PEMASARAN UMKM BERBASIS DIGITAL DAN LANGSUNG DI ERA NEW NORMAL
Kata Kunci:
UMKM, Pemasaran Digital, Pemasaran Langsung, Model Pemasarn Hibrida, New Normal, Perilaku KonsumenAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengembangkan model pemasaran UMKM yang mengintegrasikan strategi pemasaran digital dan pemasaran langsung pada era new normal. Perubahan perilaku konsumen pascapandemi, percepatan adopsi teknologi, dan meningkatnya tuntutan akan pengalaman layanan yang personal mendorong UMKM untuk mengadaptasi pendekatan pemasaran yang lebih fleksibel dan responsif. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka sistematis terhadap artikel ilmiah periode 2021–2025, yang mencakup topik pemasaran digital, pemasaran langsung, perilaku konsumen, dan strategi pemasaran UMKM. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemasaran digital berperan signifikan dalam memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efektivitas komunikasi merek, serta mengoptimalkan efisiensi operasional melalui pemanfaatan media sosial, e-commerce, dan platform digital lainnya. Di sisi lain, pemasaran langsung tetap menjadi perangkat strategis untuk membangun kedekatan interpersonal, memperkuat kepercayaan, dan menciptakan pengalaman layanan yang tidak dapat sepenuhnya direplikasi melalui kanal digital. Integrasi keduanya menghasilkan model pemasaran hibrida yang memungkinkan UMKM menjangkau konsumen secara luas tanpa menghilangkan elemen interaksi tatap muka yang bernilai tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model pemasaran yang relevan bagi UMKM pada era new normal harus bersifat adaptif, berorientasi pada kebutuhan konsumen, dan memadukan kapabilitas digital dengan kekuatan komunikasi langsung. Penerapan model ini menuntut peningkatan literasi digital, kreativitas strategi, konsistensi pelayanan, serta dukungan ekosistem, termasuk pelatihan teknologi dan kebijakan pemerintah. Hasil penelitian ini memberikan landasan teoretis bagi pengembangan strategi pemasaran UMKM dan dapat menjadi acuan praktis dalam meningkatkan daya saing serta keberlanjutan usaha.
This study aims to examine and develop a marketing model for MSMEs that integrates digital and direct marketing strategies in the new normal era. Post-pandemic changes in consumer behavior, accelerated technology adoption, and increased demand for personalized service experiences are driving MSMEs to adopt a more flexible and responsive marketing approach. This study used a systematic literature review of scientific articles from 2021–2025, covering the topics of digital marketing, direct marketing, consumer behavior, and MSME marketing strategies. The study results indicate that digital marketing plays a significant role in expanding market reach, increasing brand communication effectiveness, and optimizing operational efficiency through the use of social media, e-commerce, and other digital platforms. Meanwhile, direct marketing remains a strategic tool for building interpersonal closeness, strengthening trust, and creating service experiences that cannot be fully replicated through digital channels. The integration of the two results in a hybrid marketing model that allows MSMEs to reach consumers broadly without eliminating the element of high-value face-to-face interaction. This study concludes that a relevant marketing model for MSMEs in the new normal era must be adaptive, oriented towards consumer needs, and combine digital capabilities with the power of direct communication. Implementing this model requires increased digital literacy, strategic creativity, consistent service delivery, and ecosystem support, including technology training and government policies. The results of this study provide a theoretical foundation for developing MSME marketing strategies and can serve as a practical reference for enhancing competitiveness and business sustainability.


