PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2022–2024
Kata Kunci:
Good Corporate Governance, Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Kinerja KeuanganAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Good Corporate Governance (GCG) yang diproksikan melalui Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite Audit terhadap kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2022–2024. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI selama periode penelitian dengan pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan sumber data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda melalui program SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Komite Audit berpengaruh positif signifikan terhadap Return on Assets (ROA), sedangkan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Secara simultan, ketiga variabel yang mewakili mekanisme GCG juga tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Hasil ini mengindikasikan bahwa penerapan mekanisme GCG pada perusahaan perbankan belum sepenuhnya mampu meningkatkan profitabilitas karena kinerja keuangan lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kondisi ekonomi makro, regulasi, dan efisiensi manajemen risiko. Dengan demikian, efektivitas penerapan GCG perlu terus ditingkatkan agar dapat berfungsi optimal dalam mendukung kinerja keuangan dan menciptakan nilai perusahaan yang berkelanjutan.
This study aims to examine the effect of Good Corporate Governance (GCG), proxied by the Board of Commissioners, Board of Directors, and Audit Committee, on financial performance in banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2022–2024 period. The population in this study was 30 banking companies listed on the IDX during the study period, with sample selection using a purposive sampling method. This type of research is quantitative research with secondary data sources obtained from company annual reports on the official Indonesia Stock Exchange website. Data analysis was conducted using multiple linear regression analysis using SPSS version 26. The results show that partially the Audit Committee variable has a significant positive effect on Return on Assets (ROA), while the Board of Directors and Board of Commissioners do not significantly influence financial performance. Simultaneously, the three variables representing GCG mechanisms also do not significantly influence ROA. These results indicate that the implementation of GCG mechanisms in banking companies has not been fully able to increase profitability because financial performance is more influenced by external factors such as macroeconomic conditions, regulations, and risk management efficiency. Thus, the effectiveness of GCG implementation needs to be continuously improved so that it can function optimally in supporting financial performance and creating sustainable company value.


