IMPLEMENTASI BIOGAS SEBAGAI SUBTITUSI BAHAN BAKAR FOSIL
Kata Kunci:
Pemanfaatan Biogas Bagi MasyarakatAbstrak
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari pencernaan anaerobik atau penguraian bahan organik oleh mikroorganisme anaerobik dalam lingkungan yang kekurangan oksigen. Komponen utama biogas adalah metana (CH4, 54-80% vol) dan karbon dioksida (CO2, 20-45% vol), bersama dengan sejumlah kecil hidrogen (H2), nitrogen (N2), dan hidrogen sulfida (H2S). Dalam beberapa tahun terakhir, energi telah menjadi perhatian global yang kritis. Lonjakan konsumsi energi akibat pertumbuhan populasi, habisnya cadangan minyak global, dan masalah emisi dari bahan bakar fosil telah memaksa negara-negara untuk segera menghasilkan dan memanfaatkan energi terbarukan. Kenaikan harga minyak global hingga $100 per barel merupakan masalah signifikan yang memengaruhi banyak negara, khususnya Indonesia.
Biogas is the resultant gas produced from the anaerobic digestion or decomposition of organic materials by anaerobic microorganisms in an oxygen-deprived environment. The predominant constituents of biogas are methane (CH4, 54-80% vol) and carbon dioxide (CO2, 20-45% vol), together with trace amounts of hydrogen (H2), nitrogen (N2), and hydrogen sulphide (H2S). In recent years, energy has become a critical global concern. The surge in energy consumption due to population expansion, the exhaustion of global oil reserves, and the issue of emissions from fossil fuels have compelled nations to promptly generate and utilise renewable energy. The rise in global oil prices to $100 per barrel is a significant concern affecting numerous countries, particularly Indonesia.