PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN MIMIKA
Kata Kunci:
Jumlah Penduduk, Pendidikan, Pengangguran, KemiskinanAbstrak
Penelitian ini membahas pengaruh jumlah penduduk, tingkat pendidikan, dan pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Mimika. Permasalahan utama yang diangkat adalah tingginya tingkat kemiskinan yang dipengaruhi oleh pertumbuhan populasi, kualitas pendidikan, dan tingkat pengangguran yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap kemiskinan. Metode yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, di mana data dikumpulkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika dalam bentuk angka. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah penduduk memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan, sementara pengaruh tingkat pendidikan dan pengangguran tidak terbukti signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan jumlah penduduk dan penciptaan lapangan kerja sebagai langkah strategis untuk mengurangi kemiskinan di daerah tersebut.
The abstract of this study discusses the impact of population size, education level, and unemployment on poverty levels in Mimika Regency. The main issue addressed is the high level of poverty influenced by population growth, education quality, and existing unemployment rates. The aim of this research is to analyze the extent of the influence of these three variables on poverty. The methodology employed is associative research with a quantitative approach, utilizing data collected from the Central Statistics Agency (BPS) of Mimika Regency in numerical form. The analysis results indicate that population size significantly affects poverty levels, while the influences of education level and unemployment were not found to be significant. The conclusion of this study emphasizes the importance of managing population size and creating job opportunities as strategic measures to reduce poverty in the region.