PENYEBAB STRES KERJA, DAMPAK, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KARYAWAN

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab stres kerja, dampaknya terhadap kinerja karyawan, serta peran motivasi kerja dalam mengurangi dampak negatif stres. Dengan menggunakan teori stres kerja dari Karasek[1] dan teori motivasi Herzberg[2], penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara tuntutan pekerjaan, kontrol kerja, dukungan sosial, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuntutan pekerjaan yang tinggi meningkatkan stres kerja, sementara kontrol kerja, dukungan sosial, dan motivasi kerja berperan signifikan dalam mengurangi dampak negatif stres terhadap produktivitas.

This research aims to analyze the causes of work stress, its impact on employee performance, and the role of work motivation in reducing the negative impact of stress. Using Karasek's job stress theory[1] and Herzberg's motivation theory[2], this research explores the relationship between job demands, job control, social support, and work motivation on employee performance. The research results show that high job demands increase work stress, while work control, social support, and work motivation play a significant role in reducing the negative impact of stress on productivity.