PANDANGAN FILOSOFIS REALISM YANG MENJADI DASAR PRAKSIS BIMBINGAN DAN KONSELING
Kata Kunci:
Realisme, Bimbingan Dan Konseling, Pendidikan, Metode Berbasis Bukti, Realitas ObjektifAbstrak
Artikel ini membahas perspektif filosofis realisme yang menjadi landasan dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling. Realisme, sebagai salah satu cabang filsafat, menyatakan bahwa realitas objektif eksis secara independen dari persepsi manusia. Dalam ranah pendidikan, realisme menyediakan dasar untuk memahami dunia secara faktual dan logis. Pendekatan ini menekankan pentingnya penerapan metode berbasis bukti untuk mendukung peserta didik dalam menghadapi tantangan kehidupan secara konkret dan terarah. Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan pengertian serta landasan filosofis realisme dalam pendidikan, sekaligus implikasinya terhadap praktik bimbingan dan konseling. Selain itu, keunggulan dan keterbatasan pendekatan ini juga diulas untuk memberikan gambaran yang komprehensif. Hasil kajian menunjukkan bahwa realisme menawarkan metode yang efektif untuk memahami realitas dan mengembangkan keterampilan adaptasi serta pemecahan masalah peserta didik. Namun, pendekatan ini memiliki kelemahan dalam menangani kasus yang memerlukan perhatian lebih pada aspek emosional dan latar belakang sosial budaya yang kompleks.
This article discusses the philosophical perspective of realism as the basis for implementing guidance and counseling. Realism, as a branch of philosophy, states that objective reality exists independently of human perception. In the realm of education, realism provides a basis for understanding the world factually and logically. This approach emphasizes the importance of applying evidence-based methods to support students in facing life's challenges in a concrete and directed manner. This paper aims to describe the understanding and philosophical basis of realism in education, as well as its implications for guidance and counseling practices. In addition, the advantages and limitations of this approach are also reviewed to provide a comprehensive picture. The results of the study indicate that realism offers an effective method for understanding reality and developing students' adaptation and problem-solving skills. However, this approach has weaknesses in handling cases that require more attention to emotional aspects and complex socio-cultural backgrounds.