TRANSFORMASI REKRUTMEN MELALUI AI: DAMPAK PADA KESETARAAN KESEMPATAN KERJA DI THEINDUSTRI STARTUP INDONESIA
Kata Kunci:
Artificial Intelligence, Rekrutmen, Bias Algoritmik, Startup, Kesetaraan Kesempatan KerjaAbstrak
Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah membawa perubahan besar dalam proses rekrutmen tenaga kerja, terutama di industri startup yang cenderung cepat mengadopsi teknologi baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana AI mentransformasi praktik rekrutmen serta dampaknya terhadap kesetaraan kesempatan kerja di startup Indonesia. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui tinjauan pustaka sistematis dan analisis kontekstual, penelitian ini mengkaji literatur internasional dan nasional terkait AI, bias algoritmik, serta praktik rekrutmen digital dalam ekosistem startup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI meningkatkan efisiensi seleksi melalui penyaringan otomatis, analisis CV, dan wawancara berbasis chatbot. Namun, hasil kajian juga menegaskan adanya potensi bias algoritmik yang muncul akibat penggunaan data historis yang tidak seimbang serta minimnya mekanisme audit algoritma di startup. AI memiliki potensi untuk memperluas akses dan mengurangi bias manusia, tetapi juga dapat memperdalam ketimpangan jika diterapkan tanpa tata kelola etis, transparansi, dan pengawasan manusia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dampak AI terhadap kesetaraan kesempatan kerja bersifat ambivalen, dan untuk mewujudkan rekrutmen yang inklusif diperlukan pengembangan regulasi, peningkatan literasi digital SDM, serta penerapan prinsip ethical AI dalam praktik rekrutmen startup Indonesia.
rapid advancement of Artificial Intelligence (AI) has significantly transformed recruitment practices, particularly within Indonesia’s startup industry, which is known for its agility in adopting emerging technologies. This study aims to analyze how AI reshapes recruitment processes and its implications for equal employment opportunities. Using a descriptive qualitative approach through a systematic literature review combined with contextual analysis, this research examines international and national studies on AI, algorithmic bias, and digital recruitment practices in Indonesian startups. The findings reveal that AI enhances recruitment efficiency through automated screening, CV analysis, and chatbot-based interviews. However, the study also highlights the risks of algorithmic bias stemming from imbalanced historical data and the limited implementation of algorithm auditing mechanisms among startups. While AI has the potential to expand access and reduce human bias, it may also reinforce inequalities when implemented without ethical governance, transparency, and human oversight. This research concludes that the impact of AI on employment equality is ambivalent; thus, achieving inclusive recruitment requires stronger regulatory frameworks, improved digital literacy among HR practitioners, and the adoption of ethical AI principles in Indonesian startup recruitment systems.


